Hingga awal Juli tahun ini pemanfaat Proyek UMi di dalam Bengkulu sejumlah 2.816 warga dengan total dana yang digunakan disalurkan Rp14,50 miliar
Kota Bengkulu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Bengkulu mencatatkan sejak Januari hingga awal Juli 2024 banyaknya 2.816 pelaku usaha pada provinsi itu telah lama memanfaatkan Proyek Ultra Mikro (UMi).
"Hingga awal Juli tahun ini pemanfaatan Inisiatif UMi di dalam Bengkulu sebanyak 2.816 warga dengan total dana yang mana disalurkan banyaknya Rp14,50 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya pada waktu pada hubungi via telepon dalam Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan bahwa dengan banyaknya warga yang tersebut memanfaatkan Proyek UMi yang dimaksud dapat menyokong perekonomian di dalam wilayah Bengkulu.
Sebab, melalui Inisiatif Kredit UMi, para pelaku bisnis mikro di dalam Bengkulu dapat mengembangkan serta memperluas usahanya juga dapat menambah lapangan kerja.
"Kami terus mengimbau warga untuk memanfaatkan Inisiatif Ultra Mikro sebab kredit UMi berperan strategis pada menyokong pembiayaan dalam Bengkulu khususnya di mengupayakan pelaku perniagaan mikro," ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau pemerintah wilayah (pemda) ke Provinsi Bengkulu dapat memberikan pendampingan terhadap debitur UMi di bentuk pelatihan industri kemudian konsultasi keuangan agar dapat menjalankan kredit dengan bijak dan juga meningkatkan kesempatan kesuksesan.
Serta dapat melakukan pemantauan terhadap perkembangan penyaluran Inisiatif UMi dalam Provinsi Bengkulu guna memverifikasi bahwa dana yang tersebut dialokasikan benar-benar memberikan faedah yang digunakan signifikan bagi para debitur juga perkembangan kegiatan ekonomi daerah.
Berikut penyaluran kegiatan UMi di dalam wilayah Bengkulu yaitu Pusat Kota Bengkulu untuk total debitur mencapai 1.100 pemukim dengan penyaluran sebesar Rp6,27 miliar, Kota Bengkulu Tengah 318 debitur dengan Rp1,78 miliar.
Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 324 debitur dengan penyaluran Rp1,44 miliar, Kota Kepahiang 202 debitur dengan Rp956,33 juta, Wilayah Mukomuko 224 pemanfaat dengan total dana Rp933,26 juta.
Selanjutnya, terang Bayu, Daerah Rejang Lebong dengan jumlah agregat debitur yaitu 169 dengan penyaluran Rp733,02 juta, Daerah Bengkulu Selatan yaitu 159 debitur dengan Rp766 juta.
Kabupaten Seluma sebanyak 157 debitur dengan penyaluran Rp687,57 juta, Kota Kaur 130 debitur dengan Rp635,73 jt juga Daerah Lebong yaitu 33 debitur dengan penyaluran Rp254 juta.
Artikel ini disadur dari Kemenkeu catat 2.816 pelaku usaha di Bengkulu manfaatkan Program UMi
