Penyebab utama terjadinya kecelakaan berikutnya lintas

oleh -373 Dilihat
oleh
Penyebab utama terjadinya kecelakaan berikutnya lintas

Ibukota (ANTARA) – Kecelakaan lalulintas di jalanan menjadi penyebab kematian terbesar dalam Indonesia. Informasi Korlantas Polri, selama 2023 terbentuk 152 ribu perkara kecelakaan.

Dari jumlah agregat itu, tingkat fatalitas meninggal bola mencapai 27.689 orang yang terdampar jiwa. 

Tingginya nomor fatalitas akibat kecelakaan lalulintas menciptakan warga diperlukan memahami beberapa unsur penggerak kecelakaan. Harapannya komunitas sanggup lebih banyak waspada, mengerti akan peraturan lalulintas dan juga mempersiapkan fisik kemudian kendaraan agar terhindar dari insiden itu.

Berikut beberapa factor terbesar yang tersebut dapat muncul kecelakaan kemudian lintas:

Faktor internal

1. Kelalaian pengemudi

Kelalaian biasanya dimulai dari sikap pengemudi yang digunakan tak fokus pada waktu berkendara bahkan tiada mengerti akan rambu. Hal yang berbagai berjalan pada waktu ini adalah pengemudi lalai oleh sebab itu mengoerasikan ponsel pada waktu menyetir, mendengarkan musik terlalu keras hingga tiada memperhatikan rambu lalulintas.

2. Kelelahan

Pengemudi yang tersebut kelelahan sebaiknya segera menepi kemudian mencari tempat kejadian aman untuk beristirahat. Kelelahan menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol berhadapan dengan kendaraan yang dimaksud ia kemudikan. Jika kelelahan itu dibiarkan, pengemudi dapat mengalami "micro sleep" bahkan tertidur ketika kendaraan masih melaju. Hal itu biasanya bisa jadi menyebabkan kecelakaan fatal lantaran kendaraan meluncur tak terkendali.

3. Kurang pengalaman

Pengendara yang belum mahir atau baru mampu menyetir tak boleh dengan segera terjun ke jalan raya. Pengendara jenis ini sebaiknya tetap didampingi instruktur, keluarga atau mitra yang digunakan telah paham cara berkendara.

Kurangnya pengalaman menghasilkan pengendara bukan terampil ketika melintasi jalanan dengan keadaan yang digunakan tak bagus. Kurangnya pengalaman juga menimbulkan pengendara mungkin melakukan kesalahan pada waktu menghadapi situasi darurat, misalnya tanjakan, tikungan, atau medan jalan yang sulit.

4. Tidak patuh aturan berikutnya lintas

Kecelakaan lalulintas biasanya diawali dari pelanggaran terharap rambu lalulintas. Maka pengemudi wajib mengerti serta mematuhi rambu atau aturan lalulintas. 

5. Kondisi kesehatan

Faktor internal berikutnya adalah situasi kesehatan. Pengemudi yang dimaksud sedang sakit atau keadaan fisik yang mana tiada memungkinkan untuk berkendara, dilarang mengemudikan kendaraan dengan alasan keamanan, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan di sekitarnya.

Faktor eksternal

1. Kondisi lingkungan serta cuaca

Kondisi lingkungan atau cuaca yang tidaklah baik mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan. Misalnya hujan deras yang dimaksud menimbulkan pengemudi tergelincir, banjir yang menciptakan mobil pengemudi terperosok ke lubang atau kabut yang dimaksud dapat menghalangi jarak pandang pengemudi.

2. Kondisi jalan

Kondisi jalan juga menjadi salah satu unsur eksternal yang mana mampu menyebabkan kecelakaan setelah itu lintas. Kondisi jalanan kadang tidaklah terus-menerus baik, pengemudi kadang bisa jadi menemui rute yang rusak, tanpa penerangan atau jalanan yang dimaksud tidaklah bisa jadi dilewati akibat unsur cuaca.

3. Kondisi kendaraan lain

Kendaraan lain dapat berubah menjadi penggerak kecelakaan untuk diri kita. Maka hindarilah kendaraan-kendaraan dengan faktor risiko tinggi, misalnya tiada berada pada sisi atau belakang truk sewaktu sedang menanjak, tidak ada berada dalam jalur kanan dalam jalur bebas hambatan, atau hindarilah parkir dalam bahu jalan sebab Anda bisa saja tertabrak kendaraan lain yang digunakan melintas.

4. Kesalahan pengguna jalan lain

Faktor lain yang dimaksud memulai kecelakaan adalah kelalaian pengguna jalan lain, misalnya menerobos lampu lalulintas, berpindah jalur tanpa menyalakan lampu sign, tidak ada menyalakan lampu, berhenti mendadak hingga rem blong. 

Untuk itu, jadilah pengendara yang digunakan patuh terhadap aturan lalulintas agar tidaklah celaka juga bukan berubah menjadi pemicu kecelakaan untuk pengguna kendaraan lainnya.
 

Baca juga: Mengemudi sambil berponsel jadi pendorong utama kecelakaan lalulintas

Baca juga: Truk engkel diduga pendorong kecelakaan beruntun di gerbang Tol Halim

Baca juga: KNKT ungkap pendorong kecelakaan didominasi aspek geometrik jalan

 

Artikel ini disadur dari Penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas

No More Posts Available.

No more pages to load.